mother's day,,

Selasa, 22 Desember 2009



22 Desember ,, tak usah saya beritau, saya yakin teman-teman sudah tau hari apa ini. *HARI IBU* , sudahkah teman-teman memberi ucapan dan hadiah untuk ibu kalian? Saya yakin sudah. Bicara soal ibu, segudang cerita tentang beliau.

Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Sedikit kata itu menggambarkan betapa besar kasih ibu pada anaknya, berharap yang terbaik untuk anak-anaknya, dan berkorban tanpa mengharap balasan demi kebahagiaan anak-anaknya. Mungkin seperti kata papatah *Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah*. Jadi tak ada alasan sedikitpun yang bisa membuat kita bisa tidak berbakti pada ibu.



Mama, begitu saya memanggil ibu. *Mama* adalah ibu yang hebat, benar-benar hebat. Seluruh kasih sayang dan perjuangan beliau, takkan pernah bisa dibayar apapun kecuali kecuali wujud bakti pada beliau. Bakti dapat berupa kasih sayang, tidak membangkang, tidak melukai hati ibu, dan masih banyak lainnya. Tidak membangkang, artinya menuruti kata ibu. Tak ada ibu mana pun yang akan menjerumuskan anaknya, pastinya beliau ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Dan jangan sekali-sekali melukai hati ibu! Memang saya sadari tak sedikit saya membuat hati ibu terluka. Mungkin karena kedewasaan saya yang kurang bisa memahami keinginan ibu. "Maafkan anakmu ini bu!" Pastinya saya akan merubah itu semua, demi kebahagiaan ibu.

Beribu-ribu kata tak mampu menggambarkan semuanya tentang ibu, entah kasih sayangnya, pengorbanannya, dan segalanya yang beliau lakukan untuk kita. Berbakti dan bahagiakan ibu kita selama kita masih punya kesempatan bersama beliau. . .

"Terima kasih ibu untuk semua yang ibu berikan untuk kami. Maafkan kami jika kami pernah membangkang hingga melukai hati ibu. Itu semua tanpa kesengajaan dan kurang dewasanya kami memahami ibu. Kami sayang ibu. . ."

:: Love u so, mom and happy mother's day ::

beruntung..

Sabtu, 19 Desember 2009

*Orang bodoh kalah dengan orang pintar, tapi orang pintar kalah masih dengan orang beruntung*. Teringat kata-kata itu membuat saya ingin berbagi cerita dengan teman-teman. Memang benar kata-kata itu, dan memang saya mengalami sendiri. Saya termasuk orang yang beruntung "Alhamdulllah !". Lebih banyak beruntung di setiap kesempatan, terutama saat menjejakkan kaki di dunia pendidikan. Kata orang-orang saya ini *pintar* ( maaf! bukan bermaksud memuji diri sendiri) tapi saya malah bingung dengan orang-orang yang menganggap saya pintar. Mungkin lebih tepatnya saya ini orang yang beruntung. Yah beruntung sehingga saya lancar bersekolah di sekolah yang menurut orang-orang sekolah yang bermutu baik (sekolahnya orang-orang pintar, hehe*) dengan modal kemampuan yang pas-pas'an. Mungkn saya lebih beruntung dari kakak saya yang lebih pintar dari saya, mungkin saya tak ada apa-apanya. Keberuntungan lebih berpihak pada saya saat menuju bangku kuliah, yaa lebih tepatnya saat SNMPTN. Alhamdulillah sekali saya bisa melewati tembok SNMPTN dengan Lancar dan dapat disebut sebagai mahasiswa UNS di fakultas yang bisa dibilang termasuk jajaran grade tertinggi dari sekian fakultas lainnya dengan biaya standar.
Sampai *bulik* ( begitu saya biasa menyebut tante, adik dari ibu saya) bilang kalo saya memang selalu beruntung di setiap kesempatan, entah itu dalam hal pendidikan maupun yang lainnya. Keberuntungan yang paling utama dalam hidup saya adalah memiliki *ibu* yang begitu luar biasa. Ibu begitu menyayangi anak-anaknya, begitu sabar mendidik anak-anaknya, dan yang paling perlu diingat adalah pejuangaan beliau untuk anak-anaknya. *Mama Anik ku is the best Laah !* .Mungkin juga keberuntungan saya itu tak lepas dari doa ibu yang selalu menyertai.
Yaah semoga saja keberuntungan selalu berpihak pada saya *AMIN* . Dan berbahagialah teman-teman yang lebih beruntung daripada orang lain......

pantai..

Jumat, 18 Desember 2009

Rutinitas kuliah yang begitu padat membuat saya *sumpek* dengan semua ini. Tugas yang menumpuk, ujian yang sudah di depan mata, ditambah lagi masalah pribadi yang tak mau kalah mengganggu saya. Rasanya ingin lari dari semua ini, tapi muncul pertanyaan di benak saya "apakah lari dari masalah adalah sebuah solusi?" , jawabannya jelas tidak, yang ada hanyalah memperkeruh suasana yang ada.

PANTAI , tempat itu tiba-tiba muncul dalam pikiran saya. Yah memang jawaban dari masalah itu adalah *refreshing*, tapi kenapa pantai ? Tak taulah, yang pasti tak mungkin mall, sudah terlalu sering saya ke mall dan tidak mengurangi kepenatan saya. Mungkin juga karena saya terinsipirasi melihat foto teman saya ini.



Tau pantai apa itu? yang pasti saya tidak ingin ke pantai itu, hanya sebagai ilustrasi pantai dengan air, ombak, pasir, dan sunset. hehe* waah, jadi gak sabar ke pantai nih ! Membayangkan bisa membuang semuanya. Semua beban, semua kepenatan, dan semuanya yang perlu dan bisa dibuang di pantai. hehe*

pantaaiiiii ,, i'm coming .. ayoo,, siapa ikud saya bermain-main di pantai ??

Mengenal blog..


Awalnya saya tak terlalu mengerti *apa itu blog*, hanya tau sedikit dari teman atau berita. Bisa dibilang banyak tak mengertinya. hehe ,, itu karena saya memang tak terlalu *update* dengan dunia seperti ini. Pada akhirnya pun, saya bisa lebih mengenal, mengerti bahkan menjadi blogger, itu pun karena tugas dari dosen untuk membuat blog. Mengenal blog membuat saya lebih bisa mengeluarkan *unek-unek*, atau lebih tepatnya saling berbagi pelajaran dan pengalaman tentang kehidupan bersama teman-teman. "Trima kasih Pak Dosen ! Karena tugas bapak saya jadi lebih mengenal dunianya para blogger." Saya berharap dengan begabungnya saya di dunia blog, saya lebih bisa belajar mengerti dan menghargai hidup yang saya miliki...
Yaah,,semoga saja! hehe*

Suara si Anak Papa Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino